Rata-rata
 jam kerja pegawai kantoran adalah 8 hingga 9 jam. Artinya, setiap hari,
 Anda menghabiskan sepertiga hidup Anda di kantor. Sia-sia sekali 
rasanya jika waktu sebanyak ini dihabiskan dengan mengeluh dan berbagai 
hal lain yang membuat Anda tak bahagia. Mungkin sudah saatnya Anda 
mengundurkan diri dan pindah kerja ke perusahaan lain, atau jadi 
pengusaha?
Jika Anda mengalami 10 hal berikut ini, tandanya Anda memang harus segera mengucap selamat tinggal pada rekan kerja.
1. Anda begitu membenci hari SeninMerasa
 sedih saat weekend berakhir dan Senin kembali datang itu hal yang 
wajar. Tapi jika Anda membayangkan masuk kantor, bekerja, bertemu bos, 
bertemu rekan kerja, dan semua yang akan terjadi hari Senin, lalu Anda 
merasa muak, takut, bahkan stres, artinya Anda memang tak ingin berada 
di sana. Mungkin Anda hanya bertahan hanya demi punya pekerjaan? Tapi 
untuk apa menyiksa diri dan menghabiskan sepertiga hidup Anda di tempat 
yang Anda benci, sementara banyak orang lainnya yang menikmati pekerjaan
 mereka?
2. Anda bekerja tak dengan hatiPekerjaan
 yang ideal adalah saat kita mengerjakan apa yang kita cintai. Memang 
tak semua orang seberuntung itu, tapi jika Anda mencintai pekerjaan 
Anda, melakukan aktivitas sehari-hari di kantor pun tak akan terasa 
berat. Bahkan jika pekerjaan Anda berat, Anda masih bisa 
bersenang-senang di kantor. Namun jika Anda mulai merasa terpaksa, atau 
bahkan benci, mengerjakan tugas di kantor, sampai Anda mencari-cari 
alasan untuk tak masuk kantor, untuk apa dilanjutkan?
3. Hubungan dengan bos tidak baikBos
 galak itu biasa. Yang harus diwaspadai adalah jika hubungan Anda dengan
 bos lebih buruk dibanding hubungan bos dengan rekan-rekan kerja Anda. 
Merupakan pertanda buruk pula jika Anda sampai harus menyelesaikan 
masalah Anda dengan bos lewat atasan bos Anda, atau lewat departemen SDM
 (HRD).
4. Kemampuan Anda tak dianggapAnda 
lulusan S2 manajemen, namun di kantor ini Anda hanya diberi tugas 
mengerjakan hal-hal remeh. Berkali-kali Anda meminta naik jabatan atau 
diberi tanggung jawab lebih, namun permohonan itu tak pernah digubris. 
Jangan sia-siakan bakat dan potensi Anda untuk perusahaan yang tak 
menghargainya.
5. Masa depan perusahaan Anda tak jelasPerusahaan
 Anda terlilit utang, beberapa departemen ditutup, sejumlah besar 
karyawan diberhentikan, gaji sudah tak dibayarkan selama dua bulan. Jika
 perusahaan diibaratkan perahu, segeralah Anda menyelamatkan diri 
sebelum ikut tenggelam.
6. Prinsip Anda dan perusahaan tak sejalanAnda
 adalah orang yang sangat mencintai lingkungan, namun Anda bekerja di 
perusahaan yang dikenal suka mencemari lingkungan. Awalnya mungkin Anda 
masih bisa berkompromi, tapi jika hal ini tetap mengganggu Anda dan 
bahkan membuat Anda stres, carilah perusahaan lain yang sejalan dengan 
prinsip Anda.
7. Gaji Anda tak memadaiBiasanya
 fresh graduate alias yang baru lulus kuliah dan memiliki nol pengalaman
 masih mau menerima pekerjaan dengan gaji di bawah standar. Tapi itu pun
 seharusnya disertai catatan bahwa dalam setahun atau dua tahun akan ada
 kenaikan gaji. Jika usia Anda sudah lebih dari 27 tahun dan Anda masih 
digaji di bawah standar, padahal pekerjaan yang sama di perusahaan lain 
gajinya berkali lipat, saatnya Anda cari kesempatan lain. Tentu saja ini
 berlaku jika permintaan Anda untuk naik gaji tak pernah digubris.
8. Anda tak suka rekan-rekan kerja AndaPekerjaan
 yang berat akan terasa ringan dan menyenangkan jika dikerjakan bersama 
orang-orang yang Anda cintai. Bahkan rekan-rekan kerja bisa jadi alasan 
kita untuk bersemangat berangkat kerja di hari Senin. Tapi jika Anda tak
 punya teman dekat di kantor, atau sama sekali tak bergaul dengan mereka
 karena merasa tak cocok, makan siang selalu sendiri, rekan-rekan kerja 
memperlakukan Anda dengan tidak baik, dan Anda sering terlibat 
pertengkaran dengan rekan kerja, saatnya ucapkan selamat tinggal pada 
mereka.
9. Anda makan gaji butaYang Anda 
lakukan di kantor sebagian besar adalah browsing di internet yang tak 
berhubungan dengan pekerjaan, lalu nongkrong, lalu ngobrol-ngobrol 
dengan rekan kerja, dan tak mengerjakan apapun. Enak memang, karena Anda
 tetap digaji meskipun Anda tak berkontribusi. Tapi ini artinya Anda 
"tak dianggap" oleh perusahaan. Anda produktif atau tidak, perusahaan 
tak peduli. Bahkan mungkin Anda tak masuk kantor pun tak ada pengaruhnya
 bagi keseluruhan alur kerja perusahaan. Waspadalah, bisa-bisa Anda 
didepak dari perusahaan karena larut dalam perilaku "makan gaji buta" 
ini.
10. Anda masih mencari-cari lowongan pekerjaan di tempat lainTak
 ada salahnya mencari tahu peluang dan kesempatan apa yang ada di luar 
sana. Namun jika sebagian besar waktu Anda dihabiskan dengan mencari 
lowongan kerja di internet, atau setiap bertemu teman Anda selalu 
berkata, "Ada lowongan nggak, di kantormu?", artinya Anda memang 
benar-benar ingin keluar dari perusahaan Anda. Ikutilah kata hati itu.