NEW DELHI - Sebuah dewan kota di utara India melarang para wanita yang belum menikah membawa telepon selular. TUjuannya menghindari terjadinya romantisme terlarang dari kasta yang berbeda.
Dewan Baliyan di negara bagian Uttar Pradesh memutuskan untuk bertindak setelah 23 wanita muda lari bersama pasangannya dan menikah akhir tahun lalu setelah menentang keinginan orangtuanya.
"Majelis meyakini bahwa pelarian mereka direncakan dengan menggunakan telepon selular," ujar salah satu ketua desa Jatin Raghuvanshi.
Peraturan mengenai pernikahan antar kasta memang sangat rumit dan kaku di beberapa wilayah di India, bahkan demi menjaga reputasi keluarga mereka, pasangan kekasih yang beda kasta sering "dibunuh dengan terhormat" oleh anggota keluarga mereka.
"Semua orangtua sudah diinformasikan agar putri mereka yang belum menikah tidak boleh memiliki telepon selular. Namun bagi anak laki-laki diperkenankan, tapi masih tetap dalam pengawasan orangtua," ujar jurubicara majelis Satish Tyagi seperti dilansir AFP, Rabu (24/11/2010).
Diskriminasi kasta sebenarnya dilarang di India, tapi banyak aspek yang sudah menyebar dalam kehidupan warga di India sehari-hari, khususnya di wilayah luar perkotaan.
Tradisi sosial Hindu di India terbagi dalam beberapa kasta yaitu Brahma (pendeta dan terpelajar), Kesatria (tentara), Waisya (pedagang), Sudra (pekerja). Serta kasta paling bawah Dalit atau yang biasa dikenal dengan " tak tersentuh".
Kategori kasta tersebut biasanya selalu mencerminkan masa depan kehidupan orang tersebut, dan terkadang keluarga yang konservatif akan menikahkan putrinya dengan kasta mereka sendiri.
No comments:
Post a Comment