Pencarian

Tuesday, January 4, 2011

Heboh, Para Wisatawan Dikejutkan Seekor Keledai Yang Jatuh Dari Langit

Keledai jatuh dari langit bukan hoax bukan isapan jempol, tapi ini benar benar terjadi dan mengejutkan seluruh wisatawan yang saat itu memadati pantai Cossack. Hewan yang terikat pada parasut itu melenguh ketakutan saat dia terbang berkeliling di atas kepala orang yang berlibur dan sedang menikmati sinar Matahari di pantai Cossack, Golubitskaya, Krasnodar,” kata polisi. Wanita juru bicara polisi regional mengatakan, keledai tersebut melayang-layang di udara sebagai hasil dari aksi komersial tanpa jadwal oleh beberapa perusahaan Rusia untuk menarik orang berlibur ke pantai pribadi mereka.

Kuda dari langit dengan terjun payung membuat heboh pengunjung wisata pantai

Kuda dari langit dengan terjun payung membuat heboh pengunjung wisata pantai
Tetapi, bukan cuma menarik minat orang yang berlibur, melainkan mereka juga menarik perhatian polisi regional yang mengetahui tentang keledai terbang itu awal pekan ini dan melakukan pemeriksaan. “Keledai tersebut berteriak-teriak dan anak-anak menangis. Tak ada seorang pun yang punya pikiran untuk menghubungi polisi,” kata Larisa Tuchkova, wanita juru bicara polisi regional.

Bukan cuma itu, tambahnya, orang-orang segera mengambil ponsel mereka dan menghubungi surat kabar setempat mengabarkan peristiwa sadis itu. “Keledai tersebut melayang-layang sangat tinggi di udara sehingga anak-anak di pantai menangis dan bertanya kepada orangtua mereka. Kenapa mereka mengikat anjing kecil ke parasut,” demikian laporan surat kabar tersebut.

Kuda jatuh dari langit

Kuda jatuh dari langit
“Keledai itu mendarat dengan cara yang mengerikan. Hewan malang tersebut lalu terseret beberapa meter di sepanjang permukaan air, sebelum ditarik ke pantai dalam kondisi setengah mati,” kata redaktur surat kabar Taman, Elena Iovleva. Menurut Elena Iovleva, peristiwa tersebut sangat mengejutkan, bahkan bagi negara yang antikekerasan terhadap binatang ini membuat terkejut warga setempat. “Ini tak pernah terjadi sebelumnya,” kata Iovleva.

http://www.youtube.com/watch?v=hEep5BrexT0&feature=player_embedded

No comments:

Post a Comment