Berhubung kayaknya belum ada threadnya, maka saya
membuat trid ini dengan tujuan agar para kaskuser yang berkecimpung di
dunia HRD bisa saling sharing ilmu dan informasi , atau sekedar tanya
tanya tentang dunia HRD juga boleh, kebetulan TS juga berkecimpung di
dunia HRD walaupun baru level staff
HRD atau yang sering dipanjangkan menjadi Human Resources Department,
bertanggung jawab terhadap pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
sebuah organisasi. Kami percaya bahwa pengelolaan dari sumber daya
manusia yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek, yaitu:
1. Seleksi dan Rekrutmen
2. Pelatihan dan Pengembangan
3. Compensation and Benefit
4. Manajemen Kinerja
5. Perencanaan Karir
6. Hubungan Karyawan
7. Separation Management
8. Personnel Administration
Masing-masing aspek inilah yang akan menopang kinerja fungsi Human
Resources dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia
berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi. Dadi ora
ngawur sak karepe dhewe, masing-masing fungsi harus berjalan seimbang
seiring dan selaras.
1. Seleksi dan rekrutmen
Bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan
pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi
yang tepat. Kami percaya, agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik
(menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat), sebagai acuan yang
membantu menyeleksi kandidat yang sesuai. Sedangkan untuk metode
seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest, interview,
skill test, referensi maupun assessment center. Dalam rekrutmen dipegang
teguh right man in the right place dan dilakukan sesuai prosedur yang
berlaku.
2. Training dan development
Memiliki fungsi yang menjaga kualitas sumber daya manusia dalam
organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan
pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja.
Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Metode
pengembangan yang populer saat ini adalah on-the-job training dan
coaching disusul training..
3. Compensation and Benefit
Berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh
kompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi
pasar. Penyakit yang timbul akibat kesalahan ini biasanya pada
perusahaan yang sudah beroperasi puluhan tahun, sehingga variasi usia
karyawan cukup lebar, misalnya ada yang baru lulus SMU sampai yang
berusia 60 tahun. Tidak mengejutkan bahwa ada kasus: gaji tukang
fotokopi bisa lebih besar dari gaji supervisor, supervisor baru lulusan
S1 gajinya diatas supervisor lama yang merangkak dari level operator,
gaji supervisor kebalap gaji dan lemburan foremannya, dan lain
sebagainya.
4. Penilaian kinerja
Merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang
diharapkan dengan aktual kinerja yang ditunjukkan. Pilar performance
management bertanggung jawab untuk merancang sistem hingga implementasi
penilaian kinerja para pegawai hingga laras dengan objective yang harus
dicapai oleh organisasi. Saat ini kami melihat berbagai strategi/
metode/ sistem penilaian kinerja, namun kami percaya bahwa tanpa
eksekusi yang efektif maka strategi/ metode/ sistem yang sudah disusun
akan menjadi sia-sia. Strategi penilaian kinerja yang ideal menurut kami
harus dapat menjawab perkalian berikut ini:
Strategic Business Focus x Cascading Accountabilities x High Quality Interactions x Ensured Sustainability = Strategy Realized
Penilaian menggunakan pakem-pakem yang telah disepakati dan secara
objektif berdasarkan target yang ditetapkan, tidak boleh mban cinde mban
siladan. Keberhasilan dan kegagalan seseorang harus dapat dinilai
berdasarkan objectif nya. Kuncinya penilaian atas diri seseorang adalah
benar jika dapat diterjemahkan dalam bentuk tertulis, jika mudah di
ucapkan tetapi sulit untuk diterjemahkan dalam bahasa tulisan, biasanya
penilaian itu tidak benar.
5. Career Planning
Bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi
seluruh anggota organisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki
jalur karir menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia
miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan
ditentukan oleh kelompok kerja di mana masing-masing pegawai bekerja
(vertical path), namun dengan mempertimbangkan besarnya organisasi
masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat
dihindarkan (cross functhin career path, ) atau bahkan berpindah dari
satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path, ).
Perpindahan ini merupakan suatu hal yang biasa, makanya dalam perjanjian
kerja pada umumnya dicantumkan bahwa karyawan bersedia ditempatkan
dimana saja. Nah ini biasanya juga sering diplesetkan untuk
tujuan-tujuan dan keinginan-keinginan yang tidak benar
6. Employee Relation Management
Biasanya juga berfungsi sebagai hubungan internal bagi setiap kebutuhan
pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaan. Fungsi
ini juga penting untuk menggali input-input dari pegawai mengenai
berbagai aspek dalam organisasi. Informasi-informasi yang diterima
karyawan harus tidak membingungkan, logis, nalar dan masuk akal, dan
yang penting bukan berupa kabar angin, issue atau desas-desus yang baik
sengaja maupun tidak disebar luaskan. Input-input yang diterima juga
harus benar-benar dan sesuai fakta, bukan opini utawa akal-akalan
7. Separation Management
Adalah fungsi yang mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja
dalam organisasi banyak yang disebabkan karena normal separation
(pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal), forced separation
(indisipliner, dll), atau early retirement (pensiun sebelum masanya),
bisa juga karena mengundurkan diri.
8. Personnel Administration
Yang biasa dikenal dengan Personalia atau Kepegawaian adalah fungsi yang
mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain. Secara umum fungsi ini
bertanggung jawab terhadap Employee Database, Payroll dan pembayaran
benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan.
No comments:
Post a Comment