Pencarian

Friday, October 7, 2011

Wisata Religi, Melihat Kemegahan Masjid Al-Irsyad



Quote:
Quote:


Sejak diresmikan 2010 lalu, bangunan ini sudah mencuri perhatian tidak hanya warga sekitar tetapi juga di dunia maya. Masjid yang terletak di Padalarang ini masuk 5 besar "Building Of The Year 2010" oleh National Frame Building Association. Acara akbar yang melibatkan para arsitek di seluruh dunia ini menempatkan Masjid Al Irsyad dalam kategori religious architecture. Menurut ArchDaily, situs publikasi arsitektur terpopuler, Masjid Al Irsyad cukup populer di antara tempat ibadah yang lain dan hanya dikalahkan oleh Gereja Tampa Covenant, Florida, Amerika serikat.

Jika umumnya masjid memiliki kubah atau menara, tidak dengan Masjid Al Irsyad. Masjid yang dirancang oleh Ridwan Kamil, arsitek kenamaan Indonesia ini didesain mirip Ka'bah, berbentuk kubus dengan warna abu-abu. Desainnya sederhana, tidak banyak ornamen namun tetap memiliki keindahan tersendiri.

Dinding masjid terbuat dari batu bata yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk celah yang terbaca sebagai dua kalimat syahadat. Selain memiliki fungsi artistik, lubang-lubang ini juga berfungsi sebagai ventilasi udara. Menjelang malam ketika lampu di dalam masjid mulai dinyalakan, sinar lampu akan menerobos celah ventilasi sehingga jika dilihat dari luar tampak seperti masjid yang memancarkan cahaya berbentuk kalimat syahadat. Sangat mengagumkan.
Code:
Architects: PT. Urbane Indonesia
Location: Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Jawa Barat, Indonesia
Principal Architect: M. Ridwan Kamil
Project Team: Fahry Adhitya
Client: PT. Belaputera Intiland
Site Area: 8,000 sqm
Project Area: 970 sqm
Project Year: 2010
Photographs: Emilio Photoimagination 
Quote:

Quote:
Keindahan tidak hanya tampak dari luar masjid. Di dalam masjid terdapat 99 lampu bulat berukir asmaul husna yang jika dinyalakan, cahayanya akan membentuk siluet nama-nama suci Allah SWT. Terasa sekali kemegahannya.

Masjid Al Irsyad juga seolah ingin mendekatkan kita pada alam. Lantai tepi mimbar dimanfaatkan untuk kolam di lantai. Suara gemericik air kolam memberikan suasana teduh yang dapat menambah ketenangan ketika beribadah. Dinding di belakang mimbar juga dibiarkan terbuka sehingga jama'ah dapat menikmati pemandangan Padalarang yang menyegarkan.

Didirikan di atas lahan seluas 1.100 meter persegi, masjid berkapasitas 1.500 jama'ah ini selain menjadi tempat ibadah juga menjadi tujuan wisata tak hanya bagi para sekitar Bandung dan Jakarta tetapi juga mancanegara.
Quote:

Pics Masjid Al-Irsyad
Quote:
Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:

Spoiler for Al-Irsyad:


Quote:

Quote:

Wisata religi
Masjid Al Irsyad berdiri di atas lahan 1.100 meter persegi, dengan luas tanah keseluruhan 1 hektare lebih. Berkat keunikan bangunannya itu, jemaah yang datang tidak didominasi warga Bandung dan sekitarnya, tapi juga dari Jakarta, luar Pulau Jawa, bahkan sampai mancanegara.

“Turis asal Malaysia sempat datang ke Masjid Al Irsyad. Para turis ini sempat menyatakan kekagumannya atas bentuk arsitektur bangunan Masjid Al Irsyad. Banyaknya orang luar Bandung yang datang secara tidak langsung menjadikan Masjid Al Irsyad sebagai salah satu tempat wisata religi baru,”

Masjid Al Irsyad mulai dibangun 7 September 2009 dan selesai 27 Agustus 2010. Bentuk bangunan berupa kotak atau kubus ini merupakan buah karya Ridwan Kamil, salah seorang arsitek ternama di Indonesia. Imam terkenal yang sering menjadi imam masjid antara lain Ustaz Muhamad Suhud seorang Al-Hafiz (penghafal Alquran), dan Ustaz Mutakin Kirman, Lc.

No comments:

Post a Comment