Banyak orang, terutama kaum perempuan umumnya yang merasa ‘minder’ akan
bentuk tubuhnya yang berukuran extra. Ada mitos yang beranggapan bahwa
hanya orang yang kurus dan lentur yang bisa ikut latihan yoga. Mungkin
juga ada anda yang bertubuh besar ingin berlatih yoga tapi tidak pede
untuk ikut latihan di studio fitness atau yoga.
Dalam melakukan
olahraga untuk yang bertubuh besar, perhatian ekstra harus diberikan
kepada sendi-sendi tubuh. Sendi tubuh orang berukuran besar akan
mengalami lebih banyak tekanan di daerah kaki, engkel dan lutut dan oleh
sebab itu harus melakukan latihan yang lebih ‘gentle’ lebih baik jangan
melakukan gerakan melompat atau menghentak.
Selain itu mungkin
ada beberapa pose yang harus dimodifikasi untuk memberikan ruang gerak
lebih banyak khususnya pada daerah perut serta punggung atas, paha dan
lengan atas. Pose yang dimodifikasi dengan penggunaan alat bantu yoga
seperti tali, kursi, selimut, guling atau blok sangat penting untuk
membantu mereka yang bertubuh besar dalam beryoga. Bagi yang merasa
tidak nyaman bila melakukan latihan langsung di studio fitness atau
yoga, latihan berikut yang telah dimodifikasi ini dapat dilakukan mereka
yang masih belum percaya diri untuk pergi ke kelas umum.
1. Paschimottanasana
Duduk
dengan kaki yang melebar ke samping membentuk sedikit V, lingkarkan
tali mengelilingi kedua telapak kaki. Panjangkan tulang punggung,
membungkuk dari pinggul dan boleh tekuk lutut sedikit. Dengan bantuan
tangan disamping paha, jalankan tangan dengan bantuan tali. Tahan kurang
lebih 1 menit. Keluar perlahan dari pose dengan melonggarkan tali dari
tangan.
2. Adho Muka Svanasana
Letakkan
kursi di depan dinding, kemudian berdiri di depan kursi dan letakkan
telapak tangan selebar bahu di kursi. Perlahan jalan mundur sampai
terasa punggung belakang panjang dan paha belakang distretch. Tahan
kurang lebih 30 detik. Keluar dari pose dengan jalan kearah kursi
perlahan2, kemudian tekuk lutut sedikit untuk kembali ke pose berdiri.
3. Bhujangasana
Berdiri
di depan dinding dengan tangan menempel ke dinding parallel dengan
bahu. Maju sedikit sampai siku menekuk ke samping. Sambil tarik napas,
tekan telapak tangan ke dinding sambil pelan-pelan membuka dada dan
membuang kepala dan punggung atas kearah belakang. Tahan kurang lebih 30
detik.
4. Balasana
Tempatkan 2 kursi yang
saling berhadapan. Duduk di kursi yang satu dengan kaki sedikit terbuka
membentuk V. Letakkan tangan di kursi yang depan panjangkan tulang
belakang dan perlahan membungkuk ke depan. Boleh letakkan kening di
dudukan kursi atau di atas tumpukan telapak tangan. Tahan kurang lebih
30 detik – 1 menit.
5. Bharadvajasana
Duduk
disamping kursi dengan kaki selebar pinggul telapak kaki menyentuh
lantai. Ambil napas panjangkan tulang punggung kemudian perlahan memutar
badan kearah kanan dan letakkan tangan di setiap sisi samping kursi.
Bernapas seperti biasa tahan pose kurang lebih 15 – 30 detik. Kembali
menghadap depan, duduk menghadap arah yang satunya dan ulangi berputar
kearah kiri.
6. Viparita Karani
Tidur di
lantai dengan kaki ditekuk dan ditempelkan ke dinding. Pelan-pelan
luruskan kaki kearah atas masih bertumpu di dinding. Bernapas seperti
biasa tahan pose kurang lebih 3 – 5 menit. Keluar dari pose perlahan
dengan menekuk kaki satu persatu kebawah, tekan telapak kaki dan geser
badan mundur kebelakang, buang badan ke satu sisi dan bangun pelan-pelan
dari samping.
No comments:
Post a Comment