Irak ternyata terbukti tidak mempunyai senjata pemusnah massal.
Tetapi tetap diserang oleh Amerika Serikat. Dan hingga kini, luka akibat
serangan AS terus menganga. Gejolak, konflik, dan kematian terus
menerus terjadi setiap hari di negeri tersebut.
Kalau
diliat dari sejarah, ternyata Amerika Serikat lah yang memiliki senjata
pemusnah massal tersebut. Dan itu benar benar telah dipakai untuk
membunuh masyarakat sipil. Sumber tulisan berikut ini dari wikipedia dan
tulisanku dulu tentang dioksin disuatu media. Senjata pemusnah massal
itu adalah:
1. Orange Agent. Bahan kimia ini dipakai oleh militer AS
untuk menyerang Vietnam pada tahun 1961 - 1971. Inilah senjata pemusnah
massal, yang hingga kini dampaknya masih dirasakan oleh penduduk Vietnam
tersebut berupa kelahiran anak cacat, down syindrom, idiot, dan lumpuh.
Kematian
langsung akibat bahan kimia ini diperkirakan mencapai 500.000 orang.
Sementara efeknya berupa manusia yang sakit parah, bayi yang lah ir
cacat, mencapai angka 500.000 - 1 juta orang.
Ketika perang
Vietnam tersebut, militer AS menyemprotkan 20 juta gallon (75,7 juta
liter!) orange agent ini ke dataran vietnam. Agen Orange sendiri
merupakan bahan kimia dioksin produksi Monsanto, yang merupakan
herbisida. Daya racunnya sangat tinggi. Seorang ahli kimia AS
menyebutkan, inilah senyawa sintetis buatan manusia yang paling beracun
yang pernah diciptakan! Dan efek akumulatifnya tidak akan bisa hilang
hingga ribuan tahun.
Senyawa dioksin ini bersifat langsung mematikan.
Sementara tanah, tamanan, atupun makhluk hidup yang tidak mati, karena
tidak langsung terpapar bahan kimia ini, akan tetap menyimpannya di
jejaring tubuhnya. Hingga ketika hamil atau bereproduksi, yang lahir
akan cacat. Dan itu tidak hanya terjadi satu generasi. Mungkin hingga
beberapa generasi berikutnya baru bisa hilang.
Jadi, betapa
massifnya dampak agent orange ini! Perkiraan dampaknya dari yang tewas
langsung hingg a yang sakit parah, dan dampak yang masih mengancam
hingga masa depan, korbannya bisa mencapai jutaan orang!
2. Bom Atom
di Hiroshima dan NagasakiBom yang diledakkan di suatu kota, pastilah
akan ikut membantai penduduk sipil di kota tersebut. Di Jepang, ketika
Perang Dunia II hendak berkahir (karena sebenarnya Jepang pun sudah
terdesak), AS menjatuhkan bom di seantero kota kota di Jepang. Mencapai
hingga 67 kota!
Hitung sendiri korbannya, jika rata rata kota
berpenduduk 200 ribu saja, korban yang meninggal langsung hanya 10-15%
saja, maka korban meninggal akibat serangan bom ini bisa mencapai
sekitar 1,5 juta orang!
Setelah 67 kota tersebut, AS masih ingin
menjatuhkan senjata nuklir pamungkasnya ke Jepang. Dan itulah yang
terjadi, serangan senjata nuklir kepada dua kota di Jepang, yaitu
Hiroshima dan Nagasaki. Korban penduduk yang meninggal langsung akibat
dijatuhkannya bom atom tersebut, di Hiroshima mencapai 140.000 orang,
sementara di Nagasaki mencapa i 80.000 orang. Selain angka tersebut,
yang menderita sakit atau luka akibat dijatuhkannya senjata nuklir ini
juga sudah mencapai puluhan ribu orang. Ini juga akhirnya pelan pelan
ikut tewas.
Jadi, total korban meninggal akibat serangan bom
(bai bom biasa maupun senjata nuklir) di seluruh kota kota tersebut,
itu ada kali 2 juta orang! Itu belum termasuk yang terkena dampak
radiasi nuklir dari bom atom maut itu. Dampak radiasi nuklir dirasakan
hingga kelahiran bayi bayi yang cacat disini hingga sekarang.
Ini memang sejarah kelam. Pengen kutulis ulang disini sebagai kenangan manis tentang AS.
No comments:
Post a Comment