INILAH.COM, Jakarta - Akademi binaan Barcelona yang akan dibuat di
Indonesia, FCB Escola, membuka pendaftaran dengan harga yang cukup
tinggi. Namun ada kesempatan dapat beasiswa. Bagaimana caranya?
Kabarnya, satu bulan mengikuti akademi FCB Escola Indonesia, satu murid akan ditarik biaya sekitar Rp 10 juta per bulan. Tentu harga yang dipatok itu bukan barang murah bagi sebagian besar penduduk Indonesia.
Tapi jangan takut. Seperti yang dipaparkan 360 Sport Entertainment, Dario Gambit Fauri, pihaknya tetap membuka kesempatan bagi pemain berbakat namun tidak memiliki dana cukup untuk berlatih dengan entrenador yang membetuk Lionel Messi dkk.
"Dari 250 kursi per tahun yang kami buka, 10 persen akan kami alokasikan untuk penerima beasiswa atau gratis," ungkap Gambit saat memperkenalkan program FCB Escola Indonesia, di Jakarta, hari Rabu (25/1/2012).
"Seleksi 25 pemain itu akan berlangsung unik. Mereka harus melewati proses eliminasi di sebuah reality show yang akan kami buat bekerja sama dengan televisi swasta," paparnya menjelaskan.
"Jadi pemain yang punya potensi, bakatnya besar, mainnya jago dan siap bekerja keras tapi tidak memiliki dana cukup, kami tetap terbuka," tukas Gambit.
Mulai September, FCB Escola tiap tahunnya hanya membatasi penerimaan siswa sekitar 250 anak yang terdiri dari umur antara 5-11 tahun dan umur 12-18 tahun, yang tidak hanya digembleng di atas lapangan hijau tapi juga mengikuti pendidikan formal sesuai kurikulum Indonesia.
Untuk usia 5-11 tahun, siswa bisa mengikuti kursus setelah pelajaran di masing-masing akademi selesai. Siswa juga bisa memilih jadwal sesuai dengan waktu yang dimilikinya apakah dua kali, tiga kali, empat kali atau lima kali. Sedang untuk siswa berumur 12-18 tahun akan tinggal di Sentul untuk mengikuti program dormitory (asrama) dari hari Senin pagi sampai Jumat siang.
FCB Escola Indonesia ini adalah akademi yang dibentuk oleh sebuah konsorsium yang peduli sepakbola, Excellion Analytic, bekerja sama langsung dengan Barcelona. Akademi tersebut akan dilatih oleh pelatih-pelatih lokal dibawah pengawasan langsung tim pelatih La Masia.
Kabarnya, satu bulan mengikuti akademi FCB Escola Indonesia, satu murid akan ditarik biaya sekitar Rp 10 juta per bulan. Tentu harga yang dipatok itu bukan barang murah bagi sebagian besar penduduk Indonesia.
Tapi jangan takut. Seperti yang dipaparkan 360 Sport Entertainment, Dario Gambit Fauri, pihaknya tetap membuka kesempatan bagi pemain berbakat namun tidak memiliki dana cukup untuk berlatih dengan entrenador yang membetuk Lionel Messi dkk.
"Dari 250 kursi per tahun yang kami buka, 10 persen akan kami alokasikan untuk penerima beasiswa atau gratis," ungkap Gambit saat memperkenalkan program FCB Escola Indonesia, di Jakarta, hari Rabu (25/1/2012).
"Seleksi 25 pemain itu akan berlangsung unik. Mereka harus melewati proses eliminasi di sebuah reality show yang akan kami buat bekerja sama dengan televisi swasta," paparnya menjelaskan.
"Jadi pemain yang punya potensi, bakatnya besar, mainnya jago dan siap bekerja keras tapi tidak memiliki dana cukup, kami tetap terbuka," tukas Gambit.
Mulai September, FCB Escola tiap tahunnya hanya membatasi penerimaan siswa sekitar 250 anak yang terdiri dari umur antara 5-11 tahun dan umur 12-18 tahun, yang tidak hanya digembleng di atas lapangan hijau tapi juga mengikuti pendidikan formal sesuai kurikulum Indonesia.
Untuk usia 5-11 tahun, siswa bisa mengikuti kursus setelah pelajaran di masing-masing akademi selesai. Siswa juga bisa memilih jadwal sesuai dengan waktu yang dimilikinya apakah dua kali, tiga kali, empat kali atau lima kali. Sedang untuk siswa berumur 12-18 tahun akan tinggal di Sentul untuk mengikuti program dormitory (asrama) dari hari Senin pagi sampai Jumat siang.
FCB Escola Indonesia ini adalah akademi yang dibentuk oleh sebuah konsorsium yang peduli sepakbola, Excellion Analytic, bekerja sama langsung dengan Barcelona. Akademi tersebut akan dilatih oleh pelatih-pelatih lokal dibawah pengawasan langsung tim pelatih La Masia.
No comments:
Post a Comment