Tidak seperti minimalis, Desain interior yang bergaya klasik didominasi oleh profil-profil dan ukiran-ukiran . Ukuran-ukuran besar yang tidak manusiawiTidak seperti minimalis, Desain interior yang bergaya klasik didominasi oleh profil-profil dan ukiran-ukiran . Ukuran-ukuran besar yang tidak manusiawi merupakan ciri khas interior klasik . Bahan yang digunakan untuk furniture rumah seperti kitchen set, meja, kursi, sofa dan wardrobe banyak terbuat dari kayu solid, sehingga membuat interior bertema klasik sangat mahal harganya dan tahan lama . Warna-warna yang digunakan dalam desain interior klasik sering terinspirasi oleh alam . Warna coklat kayu, kuning emas, hijau daun, dan warna tanah sering ditemukan dalam ruang klasik. Di samping itu, hitam dapat digunakan untuk memperkuat item penting dalam sebuah ruangan. Objek seperti kolom Romawi, patung, dan vas besar juga sangat umum dalam tema klasik.
Seperti kebanyakan bahan-bahan lain yang digunakan dalam ruang klasik, bahan kain untuk dekorasi gorden atau pembungkus sofa harus bersahaja. Aksesori dekorasi yang biasa di pakai untuk mendukung interior bertema klasik adalah lukisan-lukisan dengan bingkai penuh profilan bergaya klasik . Vas bunga besar, lampu gantung kristal yang besar dapat mhttp://www.bluefame.com/public/style_images/ipb-retro/rte_icons/picture.pngemberikan sentuhan mewah pada ruangan bertema klasik .
Ketika sampai pada pilihan lantai, desain interior klasik tidak menyimpang jauh dari bahan lantai yang dulu pernah digunakan oleh orang Yunani dan Romawi Kuno. Kayu, marmer, dan batu adalah pilihan ideal. Marmer dan batu dapat ditempatkan dalam pola geometris dalam rangka menciptakan design yang menarik dan menjadi pusat lantai ruangan, jauh sekali berbeda dengan desain interior bertema minimalis .Dinding biasanya di lapis oleh wallpaper yang berwarna coklat atau keemasan . Jika anda tidak ingin memberikan wallpaper pada dinding, batu alam atau marmer dapat menjadi pengganti yang sempurna . Selamat mendekor..!
No comments:
Post a Comment