Sekolah itu terbagi atas empat area yang dihubungkan dengan balkon terbuka. Area berbentuk "U" yang terbuka ke arah taman hutan dan pegunungan. Latar belakang arsitek bangunan ini adalah berasal dari pengalaman masa kecilnya yang saat melihat keluar jendela hanyalah melihat mobil dan aspal hitam. Sehingga ia berniat untuk mewujudkan impian masa kecilnya dengan membuat sekolah yang nyaman dengan view indah yang dapat membuat anak-anak gembira dan semangat belajar.
Quote:
Quote:
Brazilian Mopi School |
Quote:
Master Plan |
Spoiler for gambar:
Spoiler for gambar:
Spoiler for gambar:
Spoiler for gambar:
Mopi School terbuat dari tembaga mikro panel berlubang pra-oksidasi yang melekat pada kayu eucalyptus yang cepat tumbuh dan berbentuk balok. Lubang-lubang yang terdapat di tembaga memungkinkan udara untuk masuk dengan leluasa dan memblokir air hujan. Dua are elips adalah ruang kelas utama, sedangkan dua area berbentuk tetesan air berisi spasi sekunder seperti kantor, ruang seni, perpustakaan, dan kelas komputer. Bangunan yang dibagi menjadi empat area tersebut dengan jelas mempunyai tujuan masing-masing, dan itu juga berfungsi untuk memfasilitasi sirkulasi udara dan pendinginan alami. Banyak dinding sekolah terbuat dari kaca tembus pandang yang mengisi setiap ruang kelas dengan pencahayaan alami dan juga mengurangi penggunaan energi. Sekolah ini juga memiliki lantai atas yang tadinya kosong dan akhirnya diubah menjadi taman atap dengan pohon-pohon rumput kecil untuk bermain dan belajar.
Spoiler for gambar:
Spoiler for gambar:
Spoiler for gambar:
Spoiler for gambar:
Spoiler for gambar:
Spoiler for gambar:
Quote:
semoga dengan terbentuknya sekolah ini, dapat menyadarkan bapak dan ibu anggota DPR yang terhormat dan para petinggi negara ini untuk tidak menggunakan uang negara secara berlebihan. sudah cukup 1,3 Triliun uang negara untuk menggantikan bangunan yang katanya miring. Saatnya anak-anak yang tidak mampu untuk membayar uang sekolah dan membeli seragam yang mencicipi nikmatnya menjadi seseorang yang berilmu
No comments:
Post a Comment